Pengertian Limbah Organik

Sumber bahan baku daur ulang

Dapat dijadikan bahan baku daur ulang untuk menghasilkan produk baru, seperti pupuk organik dan kompos. Daur ulang limbah organik dapat membantu mengurangi jumlah limbah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.

Pengertian Limbah Keras Organik

Limbah keras organik adalah jenis limbah organik yang memiliki struktur atau bentuk yang keras dan sulit terurai secara alami. Limbah keras organik ini biasanya berasal dari bahan-bahan organik yang berasal dari tumbuhan atau hewan yang memiliki struktur yang keras, seperti kayu, serabut kelapa, batang jagung, dan sebagainya.

Baca juga: 3R: Reduce, Reuse, dan Recycle

Limbah keras organik ini sulit terurai karena mengandung senyawa lignin, selulosa, dan hemiselulosa yang lebih sulit diurai oleh mikroorganisme pembusuk.

Pembersihan limbah

Setelah memilah limbah tersebut kita harus membersihkan limbahnya terlebih dahulu. Hal ini disebabkan karena biasanya limbah yang akan digunakan cukup kotor. Pembersihan biasanya melalui proses pencucian menggunakan deterjen agar zat bekas makanan atau minuman dapat larut dan limbah keras menjadi bersih dan tidak berbau.

Setelah membersihkan limbah yang akan digunakan kita kemudian akan mengeringkan limbah tersebut. Pengeringan dapat dilakukan secara langsung menggunakan sinar matahari atau kita dapat mengelap limbah tersebut menggunakan lap kering.

Pewarnaan limbah keras dapat dilakukan dengan cara disemprot ataupun dikuas menggunakan cat. Namun dalam melakukan pewarnaan kita harus menggunakan zat pewarna yang sesuai dengan limbah keras sehingga warnanya dapat muncul sesuai keinginan kita. Selain diwarnai kita juga dapat menghias limbah keras tersebut menggunakan ornamen dekoratif.

Menjaga keanekaragaman hayati

Daur ulang limbah organik dapat membantu mengurangi penebangan hutan dan meminimalkan penggunaan bahan kimia dalam pertanian. Hal ini dapat membantu menjaga keanekaragaman hayati dan mencegah kerusakan ekosistem.

Pengertian Limbah Organik Keras

Limbah organik keras biasanya juga disebut sebagai limbah padat. Menurut Abdurrahman dalam e-journal UAJY, limbah padat merupakan jenis limbah yang berbentuk padat dan bersifat kering. Limbah ini biasanya tidak dapat berpindah sendiri kecuali dipindahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan mengutip dari laman Kemdikbud, limbah organik merupakan jenis limbah yang mudah terurai dalam alam atau mudah busuk. Biasanya limbah organik berupa sisa makanan, daun-daunan atau ranting pohon.

Berdasarkan kedua pengertian tersebut dapat kita simpulkan bahwa limbah organik keras adalah limbah yang berbentuk padat dan berasal dari bahan-bahan alami. Limbah organik keras banyak ditemukan dalam sampah rumah tangga maupun sampah industri.

Manfaat Limbah Organik

Berikut adalah beberapa manfaat limbah organik:

Dijadikan pupuk organik yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas pertanian. Pupuk organik lebih ramah lingkungan dan memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik dibandingkan dengan pupuk kimia.

Begini Cara Mengelola Limbah Organik Basah

Foto: Limbah Organik Menumpuk (Orami Photo Stocks)

Dilansir dari C40 Knowledge, pembuangan limbah organik sebaiknya tidak dibarengi dengan limbah anorganik.

Pasalnya, limbah organik masih dapat didaur ulang, dengan waktu yang tidak terlalu lama seperti limbah anorganik.

Limbah dapur bekas sisa makanan menjadi limbah organik basah, dan merupakan penyebab meningkatnya sampah di setiap negara.

Oleh karena itu, Moms bisa memanfaatkan limbah dapur, seperti sisa sayuran dan buah-buahan menjadi pupuk organik yang baik.

Agar lebih mudah untuk membuatnya, langkah pertama yang dilakukan adalah menyiapkan tempat sampah khusus.

Hal tersebut dilakukan supaya limbah tersebut tidak tercampur dengan sampah lainnya.

Untuk membuat pupuk organik, Moms bisa melakukan beberapa langkah berikut ini:

Tidak sampai di situ saja. Ada lagi beberapa poin yang perlu Moms perhatikan. Berikut ini beberapa di antaranya:

Pupuk ini cocok digunakan untuk semua jenis tanaman yang Moms punya.

Selain pupuk organik yang dibuat dari sisa makanan, Moms juga bisa membuat pupuk kompos dari kotoran dan air seni hewan ternak.

Ciri-ciri kompos yang sudah jadi akan berwarna coklat kehitaman. Aroma pupuk tidak menyengat, tetapi mengeluarkan aroma seperti bau tanah atau humus.

Jika dikepal, pupuk akan menggumpal. Jika ditekan, teksturnya terasa lunak, dan gumpalan kompos akan hancur dengan mudah.

Baca Juga: Serba-serbi Kerajinan Bahan Limbah Keras Organik yang Bisa Jadi Cuan!

Kerajinan Limbah Keras Organik

Kerajinan limbah keras merupakan salah satu upaya daur ulang atau pengolahan limbah yang semakin populer. Dengan memanfaatkan limbah keras, tidak hanya membantu mengurangi beban limbah di lingkungan, tetapi juga dapat menghasilkan produk kreatif dan bernilai tinggi.

Menghasilkan energi terbarukan

Diolah menjadi energi terbarukan, seperti biogas dan biofuel, yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Pengolahan limbah organik menjadi energi terbarukan juga dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.

Berdampak pada lingkungan

Jika tidak dikelola dengan benar, dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan, seperti pencemaran tanah dan air, kerusakan ekosistem, dan berdampak pada keanekaragaman hayati.